BSIP NTB laksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku 2024. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang wajib diadakan setiap tahun oleh setiap koperasi di Indonesia, termasuk KPRI Cipta Warga Sejahtera. RAT menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja koperasi, merencanakan langkah-langkah strategis, dan mengoptimalkan pengelolaan koperasi di masa mendatang.

RAT KPRI Cipta Warga Sejahtera dihadiri Kepala BSIP NTB sebagai Dewan Pembina, Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Lombok Barat, Ketua P-KPRI Kabupaten Lombok Barat, serta pengurus, pengawas, dan seluruh anggota koperasi.

Kepala BSIP NTB, Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si, selaku Dewan Pembina KPRI Cipta Sejahtera, menyampaikan bahwa RAT merupakan forum penting untuk mengevaluasi kinerja koperasi selama tahun sebelumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan kesepakatan dalam mengembangkan usaha koperasi ke depan. Beliau menekankan perlunya peningkatan dalam bidang usaha dan modal agar koperasi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, beliau juga menyoroti potensi besar sektor pertanian sebagai salah satu bidang yang dapat dikembangkan melalui koperasi. Mengingat bisnis pertanian yang memiliki kepastian dan prospek yang menguntungkan, beliau mengajak anggota koperasi untuk memperluas usaha di sektor ini. "Jika benih ditanam, pasti akan panen," ungkap beliau, menekankan bahwa pertanian adalah usaha yang berkelanjutan dan memberikan hasil yang pasti.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Lombok Barat memberikan apresiasi kepada pengurus dan pengawas KPRI Cipta Warga Sejahtera atas kontribusinya yang luar biasa dalam pengelolaan koperasi. Beliau menekankan bahwa koperasi adalah lembaga yang dapat mengakomodasi anggotanya, baik dalam aspek usaha maupun pendidikan. Dengan terlaksananya RAT yang tepat waktu, koperasi ini dinilai telah mendukung upaya Dinas Koperasi dalam menciptakan koperasi yang sehat dan berkelanjutan.

Ketua KPRI Lombok Barat juga menyampaikan bahwa KPRI Cipta Warga Sejahtera adalah salah satu dari 250 koperasi aktif di antara sekitar 500 koperasi yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Beliau mengimbau kepada seluruh anggota untuk lebih sadar akan peran mereka sebagai pemilik koperasi dan mendorong mereka untuk berusaha lebih giat demi kemajuan koperasi. Selain itu, beliau juga mengingatkan anggota untuk disiplin dalam menabung, bijak dalam meminjam, dan patuh dalam membayar hutang demi menjaga kestabilan koperasi.

Acara dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas, serta pelaporan keuangan untuk tahun buku 2024. Agenda berikutnya yang tak kalah penting adalah pemilihan pengurus dan pengawas KPRI Cipta Warga Sejahtera untuk masa jabatan tahun buku 2025-2027. Ketua KPRI Lombok Barat mengingatkan kepada seluruh anggota untuk memilih pengurus yang dapat menjalankan amanah dengan baik, sesuai dengan anggaran dasar dan rumah tangga koperasi. Pemilihan pengurus adalah hak anggota yang harus dilakukan dengan pertimbangan matang, agar koperasi dapat dipimpin oleh individu yang mampu membawa koperasi menuju kemajuan yang lebih baik.

Terkait mekanisme pemilihan, anggota diberikan beberapa opsi, yaitu aklamasi untuk memilih kembali pengurus dan pengawas yang ada, pemilihan formatur (yaitu cara memilih calon pengurus yang dianggap memenuhi syarat untuk menduduki jabatan tertentu), dan pemilihan langsung. Sesuai kesepakatan bersama, anggota sepakat untuk memilih opsi aklamasi, di mana pengurus dan pengawas yang ada dipilih kembali untuk melanjutkan tugas mereka pada tahun buku 2025-2027.

Agenda ditutup dengan pelantikan kembali pengurus dan pengawas yang baru untuk masa jabatan 2025-2027, diharapkan dapat terus memimpin koperasi menuju kesuksesan yang lebih besar dan memberikan manfaat lebih luas bagi seluruh anggota.